Evaluasi Efektivitas PDRN Cream dalam Perbaikan Elastisitas Kulit dan Proses Penyembuhan Luka dengan Mempertimbangkan Aspek Yuridis Uji Klinis di Indonesia
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas krim Polydeoxyribonucleotide (PDRN) dalam meningkatkan elastisitas kulit dan mempercepat proses penyembuhan luka, dengan mempertimbangkan aspek yuridis uji klinis di Indonesia. PDRN, senyawa bioaktif yang dikenal merangsang regenerasi jaringan, diuji melalui uji klinis terkontrol pada subjek dengan kondisi kulit yang membutuhkan perbaikan elastisitas atau penyembuhan luka. Penelitian menggunakan desain eksperimental acak dengan kelompok kontrol plasebo, melibatkan 100 partisipan selama 12 minggu. Parameter yang diukur meliputi elastisitas kulit (diukur dengan cutometer), tingkat penyembuhan luka (skala klinis), dan efek samping. Hasil menunjukkan bahwa krim PDRN secara signifikan meningkatkan elastisitas kulit sebesar 25% (p<0,05) dan mempercepat penyembuhan luka hingga 30% dibandingkan kelompok plasebo. Dari aspek yuridis, uji klinis mematuhi regulasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta pedoman etik Komisi Etik Penelitian Kesehatan. Tidak ada pelanggaran hukum atau etika yang ditemukan selama proses uji klinis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa krim PDRN efektif dan aman untuk perbaikan kulit, dengan kepatuhan penuh terhadap regulasi di Indonesia, memberikan landasan kuat untuk aplikasi klinis lebih lanjut.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
How to Cite
References
Casale, M., Moffa, A., Vella, P., Rinaldi, V., & Salvinelli, F. (2020). The use of polydeoxyribonucleotide in the management of chronic wounds: A review. Journal of Biological Regulators and Homeostatic Agents, 34(6), 1831–1838.
Choi, J. H., Kim, D. Y., & Park, S. H. (2020). Topical polydeoxyribonucleotide accelerates wound healing through adenosine A2A receptor activation. Annals of Dermatology, 32(4), 321–329.
Detik Health. (2024). Industri skincare medis di Indonesia tumbuh 18,5% per tahun. Diakses dari https://health.detik.com
Kim, J., Lee, H. J., & Park, K. (2021). Clinical efficacy of polydeoxyribonucleotide in enhancing skin elasticity and wound repair. International Journal of Cosmetic Science, 43(2), 125–133.
Kompas Health. (2025). Tren skincare berbahan regenerative meningkat di Indonesia. Diakses dari https://health.kompas.com
Park, Y. S., Choi, M. S., & Seo, H. J. (2022). Anti-inflammatory and regenerative effects of topical polydeoxyribonucleotide. Clinical and Experimental Dermatology, 47(5), 852–861.
Statista. (2025). Indonesia medical skincare market report 2025. Diakses dari https://www.statista.com